Setengah Bulan Setengah Hati

 

اَفَمَنْ شَرَحَ اللّٰهُ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوْرٍ مِّنْ رَّبِّهٖۗ فَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

"Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."


"Tak terasa" ungkapan lama yang tetap berlaku bagi kaum kita kan saat sesuatu hendak berlalu meninggalkan kita.

Setengah bulan adalah setengah hati, dimana hati kita mulai terbuka dan termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik,

Meningkatkan ibadah

Memperbaiki diri

Meningkatkan kesadaran spiritual.


Setengah hati bukan setengah hati melakukan itu semua, setengah hati adalah penuh motivasi untuk melakukan perubahan.

Setengah hati adalah peringatan agar kita tidak hanya fokus pada aspek lahiriah  dari puasa, tetapi juga untuk memperhatikan kondisi hati kita dan melakukan perubahan yang lebih baik.


Karena puasa adalah perubahan ke arah taqwa.Allah berfirman di surat Al Baqarah 183 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".


Menyadari pentingnya malam malam Ramadhan dimana Al Qur'an diturunkan dan para malaikat serta ruh turun ke bumi.Allah berfirman dalam surat Al Qadr 1 - 5 :

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤

سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar "


Menyempurnakan yang setengah dengan setengah hati kita.

."Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."

Kita telah mencapai setengah jalan, mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat dan kekuatan yang lebih besar, agar kita dapat menggapai puncak kesempurnaan dan kebahagiaan.

Laa Haula Walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adzim.

Baca kisah inspiratif di : Daftar Isi : Secangkir Kopi


13  Ramadhan 1446 H : (Menanti purnamanya.)


***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi BBA Dasar Online ( Daftar Isi )

Anakku, Ampuni Ibumu

Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf