QATHRUN NADA - 5. Isim Yang Mabni Dengan Fathah
Muallif berkata :
وَلما فرغت من ذكر المبنى على الْكسر ذكرت الْمَبْنِيّ على الْفَتْح ومثلته بِأحد عشر وأخواته تَقول جَاءَنِي أحد عشر رجلا ورأيت أحد عشر رجلا ومررت بِأحد عشر رجلا بِفَتْح الْكَلِمَتَيْنِ فِي الْأَحْوَال الثَّلَاثَة وَكَذَا تَقول فِي أخواته إِلَّا اثنى عشر فَإِن الْكَلِمَة الأولى مِنْهُ تعرب بِالْألف رفعا وبالياء نصبا وجرا تَقول جَاءَنِي اثْنَا عشر رجلا وَرَأَيْت اثنى عشر رجلا وَرَأَيْت اثنى عشر رجلا وَإِنَّمَا لم أستثن هَذَا من إِطْلَاق قولي وأخواته لأنني سأذكر فِيمَا بعد أَن اثْنَيْنِ واثنتين يعربان إِعْرَاب الْمثنى مُطلقًا وَإِن ركب
Ketika saya telah selesai menyebutkan isim yang mabni kasrah, maka saya sebutkan yang mabni fathah. Saya memberikan contoh kata أحدَ عشرَ dan saudara saudaranya. Engkau mengatakan : جَاءَنِي أحدَ عشرَ رجلا ورأيت أحدَ عشرَ رجلا ومررت بِأحدَ عشرَ رجلا dengan memfathahkan dua kata ( yaitu أحد عشر ) dalam 3 keadaannya ( yaitu rofa', nashob dan jar ). Begitu juga engkau katakan untuk saudara - saudaranya, kecuali اثني عشر. Karena kata yang pertama dii'rab dengan alif saat rofa' dan dengan ya saat nashob dan jar. Engkau katakan : جَاءَنِي اثْنَا عشر رجلا وَرَأَيْت اثنى عشر رجلا ومررت باثنى عشر رجلا. Hanyalah saya tidak mengecualikan ini dari kemutlakan perkataan "وأخواته" karena saya akan menyebutkan setelahnya bahwa اثْنَيْنِ واثنتين keduamya dii'rab seperti i'ranmya mutsamma secara mutlak walaupun dia ditarkib ( murakkab ).
Disini muallif menjelaskan bahwa setelah beliau menyebutkan isim yang mabni kasrah maka beliau sebutkan yang mabni fathah. Yaitu beliau telah menyebutkannya pada matan yang telah lalu ( lihat : Isim Mu'rab dan Mabni ) pada kalimat :
كهؤلاء في لزوم الكسر وكذلك حذام وأمس في لغة الحجازيين وكأحد عشر وأخواته في لزوم الفتح
Disitu ada kalimat وكأحد عشر وأخواته في لزوم الفتح. Nah materi kali ini adalah syarahnya. Yaitu isim yang mabni dengan fathah yaitu أحد عشر dan saudara saudaranya. Semua susunan yang berawal dari 11 sampai 19, ini semua mabni fathah, dua duanya mabni fathah. Kata أحد bagian pertama, dan kata عشر bagian ke 2. Pada contoh yang diberikan muallif :
جَاءَنِي أحدَ عشرَ رجلا : kedudukan أحدَ adalah sebagai fail
وَرَأَيْت أحدَ عشر رجلا : kedudukan أحد adalah sebagai maf'ul bih
ومررت بِأحد عشر رجلا : kedudukan أحدَ sebagai majrur karena huruf jar
Muallif menjelaskan bahwa semua itu mabni ( yaitu angka 11 - 19 ) kecuali angka 12 maka lafadz pertamanya yaitu اثني mu'rab seperti mutsanna, dan muannatsnya adalah اثنتي . Marfu dengan alif, mansub dan majrur dengan ya'. Pada contoh yang diberikan muallif :
جَاءَنِي اثْنَا عشر رجلا : telah datang kepadaku 12 laki laki ( marfu dengan alif )
وَرَأَيْت اثنى عشر رجلا : Aku melihat 12 laki laki ( mansub dengan ya' )
وَمررت باثنى عشر رجلا : Aku berpapasan dengan 12 laki laki ( majrur dengan ya' )
Muallif disini hanya menyebutkan أحد عشر dan saudara saudaranya padahal ada juga mabni yang lain seperti هو - أين , disini tidak dibahas karena itu sudah maklum bahwa ia mabni ( mutlak mabni ). Adapun أحد عشر karena ia menjadi mabni saat ditarkib kecuali 12 ( اثنا عشر ).
Soal soal
Terjemahkan ke bahasa Arab!
1.Telah datang 12 pedagang pria
2.Aku telah menolong 15 pedagang wanita
3.Aku berpapasan dengan 19 guru pria
4.Telah datang 18 guru wanita
5.Aku telah membeli 12 buku
Materi Selengkapnya Qathrunnada Level 1
( Syarh Qathrun Nada - Ibnu Hisyam hal 38 )
Komentar
Posting Komentar