Perilaku yang Lebih Baik, Hidup yang Lebih Baik

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Ramadhan, Langkah Awal Transformasi Seorang Muslim

Saya masih ingat saat-saat bulan puasa yang lalu, ketika saya memiliki waktu luang yang tidak biasa. Saya tidak mengajar, tidak bekerja di kantor, dan memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru. Saya memutuskan untuk menggunakan waktu tersebut untuk menulis dan menterjemah untuk blog saya yang telah terbengkalai sejak 2014. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya merasa ada sesuatu yang berbeda dalam diri saya. Saya merasa bersemangat, puas, dan memiliki tujuan yang baru. Saya mulai meninggalkan kebiasaan lama yang kurang bermanfaat dan menggantinya dengan kegiatan baru yang lebih bermanfaat. Saya tidak tahu bahwa perubahan perilaku ini akan membawa saya ke tempat yang lebih baik, tapi saya yakin bahwa itu akan menjadi awal dari sesuatu yang baru dan menarik. Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan kalian, tentang bagaimana saya mengubah perilaku saya dan menemukan kebiasaan baru yang lebih bermanfaat. Saya harap kalian akan menikmatinya dan menemukan inspirasi untuk mengubah perilaku kalian sendiri yang ingin diubah.

Saya merasa bahwa perubahan perilaku saya berjalan secara alami dan tidak ada perasaan yang luar biasa saat itu. Namun, saya merasa puas ketika melihat reaksi positif dari pembaca saya, seperti mereka yang menyukai, merepost, dan membagikan tulisan saya. Itu membuat saya bersemangat dan merasa bahwa saya telah membuat perbedaan.

Tantangan Perubahan

Tentu saja, ada tantangan dalam membagi waktu saya antara kegiatan baru ini dan persiapan menjelang masuk kerja lagi. Saya harus membagi waktu saya dengan bijak agar saya bisa menyelesaikan tugas-tugas saya dan tetap memiliki waktu untuk menulis. Namun, saya tidak merasa malas meskipun hanya beberapa orang yang membaca dan memetik pelajaran dari tulisan saya.

Saya percaya bahwa keberhasilan bukan dari kuantitas, tetapi dari dampak yang kita buat pada beberapa orang. Dan itu membuat saya bahagia. Saya merasa bahwa saya telah membuat perbedaan, meskipun hanya sedikit, dan itu sudah cukup untuk membuat saya terus menulis dan berbagi dengan orang lain.

Ketika seseorang menemukan sesuatu yang baru dan menarik, mereka dapat menjadi sangat fokus dan terobsesi dengan hal tersebut. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keterlibatan emosional, perubahan prioritas, dan dopamin.

Saya telah menemukan kegiatan baru yang sangat menarik dan memuaskan, misalnya, yaitu menulis dan menterjemah. Saya merasa bahwa kegiatan ini lebih memuaskan dan lebih penting daripada kegiatan lain yang sebelumnya saya lakukan.

Namun, saya sadar bahwa tidak ada salahnya untuk memiliki kegiatan yang beragam dan tidak harus memilih antara satu kegiatan dengan kegiatan lain. Kita dapat mencoba untuk menemukan keseimbangan antara kegiatan yang berbeda-beda, sehingga kita dapat menikmati kesenangan yang berbeda-beda dalam hidup kita.

Dalam pandangan umum, kepuasan dan kebahagiaan adalah tujuan utama dari hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Kepuasan dan kebahagiaan dapat berupa kepuasan fisik, emosional, sosial, atau intelektual.

Dalam psikologi, terdapat teori yang disebut "Teori Hierarki Kebutuhan" yang dikembangkan oleh Abraham Maslow. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan dan air, hingga kebutuhan yang lebih tinggi seperti kebutuhan akan cinta, pengakuan, dan aktualisasi diri.

Perubahan prioritas dapat menjadi solusi yang efektif untuk meninggalkan kebiasaan atau kegiatan yang tidak berguna dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih positif. Dengan memiliki kegiatan lain yang bermanfaat atau hobby yang kita sukai, kita dapat mengalihkan perhatian kita dari kebiasaan atau kegiatan yang tidak diinginkan.

Contohnya, jika seseorang ingin meninggalkan kebiasaan merokok, mereka dapat mencoba kegiatan lain seperti olahraga, membaca, atau alternatif kegiatan lain yang ia sukai dari hobby. Dengan memiliki kegiatan lain yang menyenangkan, mereka dapat mengalihkan perhatian mereka dari keinginan untuk merokok dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih sehat.

Selain itu, memiliki kegiatan lain yang bermanfaat atau hobby juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Kita dapat merasa lebih bahagia, lebih puas, dan lebih produktif jika kita memiliki kegiatan yang kita sukai dan yang membuat kita merasa berguna.

Saya telah menemukan bahwa menulis dan menterjemah dapat menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan. Saya dapat mengalihkan perhatian saya dari kebiasaan atau kegiatan yang tidak diinginkan dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih positif.

Teori Teori Umum

Dalam memahami bagaimana kita dapat membentuk kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruk, kita dapat merujuk pada teori pembentukan kebiasaan yang dikembangkan oleh Wood dan Neal (2007). Mereka menyatakan bahwa kebiasaan dapat dibentuk melalui proses pengulangan dan penguatan.

Selain itu, dopamin juga berperan penting dalam pengaturan penghargaan dan kesenangan. Dopamin dapat meningkatkan motivasi dan kesenangan ketika kita melakukan sesuatu yang kita sukai (Berridge & Kringelbach, 2015).

Namun, kita tidak perlu membaca buku-buku tebal tentang teori-teori ini untuk memahami konsep-konsep dasar. Intinya adalah bahwa kita perlu memahami bagaimana otak kita bekerja dan bagaimana kita dapat membentuk kebiasaan baik untuk terus maju.

Dengan memahami konsep-konsep dasar ini, kita dapat membuat perubahan yang positif dalam hidup kita dan meningkatkan diri kita sendiri. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mencari pengetahuan yang dapat membantu kita mencapai tujuan kita.

Transformasi seorang Muslim

Dalam Islam, transformasi pribadi seorang muslim juga sangat penting. Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an, :

 "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" (QS. Ar-Ra'd: 11). 

Ayat ini menunjukkan bahwa perubahan pribadi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk terus berusaha meningkatkan diri kita sendiri melalui proses tazkiyatun nafs (pembersihan jiwa) dan tahliyyah (pengembangan diri). Kita harus berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik, serta meningkatkan kualitas iman dan amal kita.

Transformasi seorang muslim dapat dimulai dengan meningkatkan kesadaran diri dan memahami tujuan hidup kita. Kita harus menyadari bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah Ta'ala dan mencapai kebahagiaan di akhirat. Dengan memahami tujuan hidup kita, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan diri kita sendiri.

Selain itu, kita juga harus berusaha untuk meningkatkan kualitas iman dan amal kita. Kita dapat melakukan ini dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat, puasa, dan zakat. Banyak berdzkir mengingat Allah dan mengingat pemutus kelezatan dunia ini : mati!  Kita juga dapat meningkatkan kualitas amal kita dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti sedekah dan kegiatan sosial.

Dengan demikian, transformasi seorang muslim dapat menjadi sangat relevan dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kita dapat meningkatkan diri kita sendiri dan mencapai tujuan hidup kita dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Namun, perlu diingat bahwa ketika kita meninggalkan kegiatan atau hobby yang baik, maka kebiasaan lama yang kurang baik dapat kembali muncul. Hal ini karena kebiasaan lama tersebut sudah menjadi bagian dari memori kita dan dapat muncul kembali dengan cepat ketika kita tidak memiliki kegiatan positif atau meninggalkan kegiatan positif yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting untuk terus-menerus menjaga dan memelihara kebiasaan positif kita agar tidak kembali ke kebiasaan lama yang kurang baik. Itulah yang dinamakan Istiqamah.

Jadi, apa hobby baru yang kalian temukan? Jadikanlah itu sebagai habit yang positif dan nikmati hidup yang lebih baik! Karena itu perlahan akan mempengaruhi karakter baik kita untuk hidup yang lebih baik dan bahagia.

Semoga Allah senantiasa memberikan Taufik kepada kita untuk kehidupan yang lebih baik di dunia menuju kepada kehidupan yang lebih baik di akhirat.

"Ya Allah, kami berdoa semoga bulan Ramadan ini dapat membawa perubahan positif dalam diri kami. Berikan kami kekuatan untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik. Berikan kami kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan untuk menjadi lebih baik dalam segala aspek kehidupan."



8 Syawwal 1446 H . 

Naungan pohon pala di teras belakang rumah enak buat ngopi dan posting☕💻

Secangkir Kopi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi BBA Dasar Online ( Daftar Isi )

Anakku, Ampuni Ibumu

Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf