Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf
بسم الله الرحمن الرحيم
Ilmu nahwu dan ilmu Sharaf adalah 2 ilmu penting dalam Ilmu Bahasa Arab.Saking pentingnya ,
Sahabat Umar bin Khattab berkata :
تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا مِنْ دِيْنِكُمْ
“Pelajarilah bahasa Arab karena bahasa Arab adalah bagian
dari agama kalian”
Imam Syafi'i berkata :
مَنْ تَبَحَّرَ فِي النَّحْوِ اهْتَدَى إِلَى
كُلِّ الْعُلُوْمِ
"Orang yang menguasai ilmu Nahwu
maka ia akan dimudahkan untuk memahami seluruh ilmu Islam"
Al- Imrithy dalam kitabnya nadhom
al-ajurumiyah mengatakan :
النَّحْوُ أَوْلَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَ إِذِ
الْكَلَامُ دُوْنَهُ لَنْ يُفْهَمَ
"Ilmu Nahwu adalah hal pertama
yang paling utama untuk dipelajari karena kalimat tanpanya tak dapat dipahami"
Lalu apa itu ilmu nahwu dan apa bedanya dengan ilmu Sharaf,
berikut penjelasannya secara singkat dan mudah.
Ilmu sharaf
Ilmu sharaf berbicara tentang kata (الكلمة )
Ia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kata di dalam
bahasa Arab dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya untuk menghasilkan makna
baru.
Perubahan kata di dalam bahasa Arab meliputi 10 komponen,
berikut komponen tersebut beserta perubahan artinya mengikuti perubahan
bentuknya. Mari kita ambil contoh kata menulis. Dalam ilmu Sharaf kata menulis
diubah menjadi 10 komponen arti :
NO |
Perubahan arti |
Istilahnya dalam ilmu
sharaf |
1 |
Sudah menulis |
Fiil madhi |
2 |
Sedang menulis |
Fiil mudhari' |
3 |
Tulisan |
Masdar |
4 |
Yang menulis |
Isim fa'il |
5 |
Yang ditulis |
Isim maf'ul |
6 |
Tulislah |
Fiil amr |
7 |
Jangan menulis |
Fiil nahi |
8 |
Tempat menulis |
Isim makan |
9 |
Waktu menulis |
Isim zaman |
10 |
Alat menulis |
Isim alat |
Maka dengan begitu kalau kita misalnya mengambil sebuah kata yaitu membaca maka kata tersebut bisa diubah ke 10 komponen arti yaitu sudah membaca, sedang membaca, bacaan, yang membaca, yang dibaca, silahkan dilanjutkan sendiri tulis di chat ya !
Adapun perubahan katanya dalam Bahasa Arab di bahas khusus secara mendalam pada bab bab di Ilmu Sharaf .
Ilmu Nahwu
Ilmu Nahwu berbicara tentang kalimat (الجملة)
Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari :
1. Bagaimana cara menyusun kalimat atau jumlah dalam bahasa
Arab. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal subjek + predikat + objek seperti
contohnya Hindun menulis pelajaran. Dalam bahasa Arab tarkib atau susunannya di
balik yaitu menulis Hindun pelajaran
Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun kalimat bahasa Arab
dengan benar sesuai kaidah yang berlaku maka kita harus belajar ilmu Nahwu
2. Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara
memberikan harokat akhir pada sebuah kata yang telah masuk ke dalam kalimat
atau jumlah. Pada kalimat di atas كَتَبَتْ هِنْدٌ الدَّرْسَ maka kata Hindun sebagai subjek dia berharakat dhammah
sedangkan ad Darsa sebagai objek dia berharakat fathah demikianlah harokat kata
ketika ia menjadi subjek dan objek.
3. Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang i'rob.
Pada contoh di atas kata Hindun berharakat dhammah dalam ilmu Nahwu ia
dikatakan irobnya marfu sedangkan kata
ad Darsa dikatakan dalam ilmu Nahwu irabnya mansub jadi semua subjek I’rabnya
marfu’ sedangkan semua objek I’robnya mansub.
Itulah sekilas perbedaan nahwu dan Sharaf, Sharaf belajar
kata, nahwu belajar kalimat dan cara menyusunnya, memberikan harakat ahirnya
dan mengi’rabmya.
Selamat belajar
Komentar
Posting Komentar