Al Idhafah ( Mudhaf dan Mudhaf Ilaih )

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Al Idhafah dalam ilmu nahwu adalah tarkib atau susunan dua buah isim yang saling menyandarkan dan memiliki arti diantaranya "kepemilikan"

Contoh : كِتَابُ حَسَنٍ  artinya Kitab milik Hasan, قَلَمُ هِنْدٍٍ   artinya Pena milik Hindun

1.Rukun idhafah

Idhafah memiliki 2 rukun : mudhaf dan mudhaf ilah.Kalau kita perhatikan kata كِتَابُ حَسَنٍ maka kata kitaabu adalah mudhaf dan kata حَسَنٍ adalah mudhaf ilaih.

2.Syarat idhafah

Syarat mudhaf adalah tidak boleh ditanwinkan dan juga tidak boleh diberi alif lam.Pada contoh كِتَابُ حَسَنٍ  maka kata kitaabu tidak bertanwin dan tidak memakai alif lam.Kita tidak bisa mengatakan :ٌكِتَابُ حَسَنٍ  yaitu dengan tanwin pada kata kitaabun, dan juga tidak bisa mengatakan الكِتَابُ حَسَنٍ  yaitu dengan memasukkan alif lam pada kata al kitaabu.

Syarat mudhaf ilaih adalah majrur.Kalau kita perhatikan kata كِتَابُ حَسَنٍ  maka kata hasanin berharakat kasrah, itulah yang disebut majrur.

3.Jika mudhaf berupa isim mutsanna atau jamak mudzakar salim maka mudhaf dibuang nunnya.

Contoh : كِتَابَا حَسَنٍ  artinya 2 kitab milik Hasan.Kita tidak bisa mengatakan كِتَابَانِ حَسَنٍ  tetapi katakan dengan membuang nun pada mutsanna.

4.Makna idhafah

Idhafah bisa memiliki arti kepemilikan seperti contoh yang lalu, atau bisa juga berarti "terbuat dari", seperti ثَوْبُ حَرِيْرٍ artinya baju yang terbuat dari sutra.

Contoh Idhafah

بَيْتُ مُدَرِّسٍ

Rumah pak guru

دَرَّاجَةُ طَالِبٍ

Sepeda mlilik seorang murid 

بَيْتُ اللهِ

Rumah Allah

نَبِيُّ اللهِ

Nabi Allah

خَاتَمُ ذَهَبٍ

Cincin emas ( cincin yang terbuat dari emas )

Selamat belajar